CILENGGANG (Inmas Kemenag Tangsel) – Kecamatan Pamulang
kembali menjadi juara umum pada MTQ ke-VIII tingkat kota Tangsel.
Penetapan Kecamatan Pamulang sebagai juara umum dibacakan oleh
Koordinator Dewan Hakim MTQ ke-VIII Kota Tangsel tahun 2017, H. Ahmad
Tholabi Kharlie II, didampingi oleh Sekretaris Dewan Hakim, H. Yahya
Iskandar, H. Abdul Rojak, dan H. Muhammad Siddiq.
“Keputusan ini ditetapkan di Serpong, Tangerang Selatan pada
tanggal 28 September 2017 dan keputusan ini tidak dapat diganggu gugat”, ucap H. Tholabi saat membacakan SK pemenang.
Hadir pada acara penutupan ini, Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi
Diany, Wakil Walikota Tangsel, H. Benyamin Davnie, Kepala Kantor Kemenag
Tangsel, H. Zaenal Arifin, Kasubag TU Kemenag Tangsel, H. Yahya
Iskandar, Sekda sekaligus ketua umum LPTQ Tangsel, H. Muhammad, Asda
1,2,3, Ketua MUI Tangsel, KH. Saidih, Waka Polres Tangsel, Bachtiar
Alponso, para Camat, Lurah, tim official, kafilah, peserta MTQ, dan
masyarakat umum.
Ketua Harian LPTQ Tangsel, selaku panitia, KH. Muhammad Sobron dalam
laporannya menjelaskan bahwa tujuan diadakannya MTQ ke-VIII tingkat kota
Tangsel ini dalam rangka mensyi’arkan Al-Qur`an, juga mencari
bibit-bibit baru untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Banten pada tahun
2018.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kecamatan Serpong
sebagai tuan rumah, yang telah sukses menyelenggarakan MTQ ke-VIII
tingkat kota Tangsel tahun 2017,” ujarnya.
Pada MTQ ke-VIII tingkat kota Tangsel ini, kafilah kecamatan Pamulang
keluar sebagai juara umum memperoleh 20 emas, 12 perak, dan 7 perunggu,
dengan nilai 143. Di urutan kedua, diraih oleh kecamatan Serpong,
memperoleh15 emas, 14 perak, dan 7 perunggu, dengan nilai 124. Di urutan
ketiga diraih oleh kecamatan Pondok Aren, memperoleh 5 emas, 8 perak,
dan 7 perunggu, dengan nilai 56.
Sementara di posisi ke-IV ditempati kecamatan Ciputat Timur,
memperoleh 4 emas, 7 perak, dan 9 perunggu, dengan nilai 50. Di posisi
ke-V ditempati kecamatan Ciputat memperoleh 4 emas, 4 perak, dan 9
perunggu dengan nilai 41. Kecamatan Serut berada di posisi ke-VI
memperoleh 4 emas, 3 perak, dan 8 perunggu, dengan nilai 37. Dan posisi
terakhir ditempati kecamatan Setu memperoleh 0 emas, 4 perak, dan 5
perunggu, dengan nilai 17.
MTQ ke-VIII tingkat Kota Tangerang Selatan resmi ditutup oleh Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi Diany.
Dalam sambutannya, Walikota mengucapkan selamat kepada para pemenang,
khususnya kecamatan Pamulang yang keluar sebagai juara umum, dan
kecamatan Serpong yang keluar menjadi juara satu pawai ta’aruf.
“Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada kecamatan Serpong selaku tuan rumah, LPTQ
Tangsel, Dewan Hakim, dan para panitia, semoga mendapat ridho Allah SWT
dan tercatat sebagai amal jariyah”, ungkapnya.
Walikota menghimbau agar kegiatan MTQ kali ini bisa menjadi pelajaran
agar tahun depan bisa lebih baik lagi. Kepada para peserta, kegiatan
MTQ ini bukanlah yang terakhir, tapi harus terus meningkatkan prestasi
untuk even-even berikutnya, maka harus terus dilakukan pembinaan secara
berkesinambungan.
“Esensi yang lebih penting adalah kegiatan MTQ ini tidak hanya
dijadikan sebagai ajang seremonial tahunan saja, tapi masyarakat harus
memaknai dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam
Al-Qur`an dalam kehidupan sehari-hari. Ini salah satu upaya Tangsel
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang Cerdas, Modern dan Religius”, tandasnya.
Camat Pamulang, H. Deden Djuardi, setelah mengetahui Pamulang keluar
menjadi juara umum, mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT bahwa jerih
payah panitia dan official menghasilkan yang terbaik untuk kecamatan
Pamulang.
“Prestasi yang dicapai sekarang bukanlah prestasi akhir, tapi
merupakan prestasi awal yang harus terus ditingkatkan dengan menambah
ketrampilan, latihan dan bertanya kepada yang ahlinya, dan terus belajar
untuk mencapai hasil maksimal. Maka perlu terus diadakan pembinaan agar
prestasi yang telah dicapai dapat terus dipertahankan dan
ditingkatkan,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan, “Kalau kita mau berusaha, maka tidak ada
yang tidak bisa, kalau kita mau, kita pasti bisa. Kekompakan dan
persiapan sangat penting, dan selanjutnya setelah kita berusaha
maksimal, barulah kita berdoa dan bersandar kepada Allah SWT”.
Saat pawai ta’aruf, kecamatan Pamulang mengusung slogan dalam spanduknya, “Pamulang Datang, Pamulang Menang, Pamulang BISA, Pamulang JUARA”, dan slogan tersebut akhirnya menjadi kenyataan.
Pamulang menjadi tuan rumah untuk MTQ ke-IX tingkat kota Tangerang
Selatan tahun 2018, tentunya harus dipersiapkan lebih matang lagi,
karena mempertahankan juara lebih sulit ketimbang meraihnya.
Penutupan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Walikota, didampingi
oleh wakil walikota, sekda, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Ketua MUI,
Waka Polres, dan pejabat lainnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !